Read more »
Sapi limousin adalah sapi yang ditemukan di Haute-Vienne, Prancis. Penemuan sapi dibuktikan dengan adanya lukisan dinding di Gua Lascaux tepatnya pada abad ke 18.
Info Umum
Apa ciri-ciri Sapi Limosin?
Sapi limousin yang masih murni sulit di temukan di Indonesia. Sapi yang diternakkan di Indonesia merupakan hasil persilangan dengan sapi lokal dengan jenis sapi limousin cross.
Menurut BBIB Singosari, berikut ciri-ciri hewan yang bobotnya bisa mencapai bobot kontainer barang :
- Bentuk tubuh besar, panjang, padat dan kompak
- Warna kulit sapi yaitu coklat muda, kuning agak kelabu
- Cocok dipelihara di daerah yang memiliki iklim sedang
- Cocok dibudidaya pada daerah yang memiliki curah hujan tinggi
Keunggulan Sapi Limousin :
- Mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis sapi lain sehingga sangat cocok untuk usaha budidaya
- Ukuran berat badan lebih dari jenis sapi lain
- Mempunyai daging yang berkualitas baik yang cocok untuk dikonsumsi
- Waktu penggemukan sapi relatif sebentar yaitu sekitar 100 hari saja
- Tahan terhadap penyakit yang biasanya menyerang jenis sapi lain seperti penyakit antraks.
Berapa ukuran Sapi Limosin?
- Sapi limousin berumur 2 hingga 3 tahun dapat mencapai bobot sekitar 180 kg.
- Tinggi sapi bisa mencapai 1,5 meter dengan bobot sapi jantan sebesar 1100 kg dan sapi betina sebesar 575 kg.
Berapa harga Sapi Limosin?
Harga sapi limousin ini bervariasi. Mulai dari Rp 22.000.000 tergantung ukuran sapi tersebut. Tapi, ada juga yang mencapai Rp 80.000.000 bahkan lebih dari Rp 100.000.000. Harga semahal itu karena ukuran sapinya yang besar, dengan bobot lebih dari 1 ton.
Bagaimana cara budidaya Sapi Limosin?
Berikut ini adalah tips ternak sapi limosin:
1. Kandang
Sapi Limosin merupakan jenis sapi yang ukurannya bisa sangat besar, sehingga kandang yang digunakan pun harus luas. Kita bisa memilih kandang tipe tertutup, setengah terbuka, maupun tipe terbuka.
Buatlah kandang sapi yang sesuai dengan lingkungan tempat sapi di budidayakan.
Jika di dataran rendah maka pilih kandang setengah terbuka atau terbuka karena memiliki tiupan angin tidak terlalu kencang.Jika di dataran tinggi atau daerah yang dingin, sebaiknya memilih kandang yang tertutup. Karena angin yang bertiup cukup kencang, tidak baik untuk sapi limousin.
2. Pakan
Pakan sapi limosin yang bagus yaitu memberikan pakan hijau seperti rumput hijau dan makanan besar seperti jerami. Selain itu, sebaiknya kamu juga menambah konsentrat dan vitamin agar sapi dapat berkembang dengan baik.
Konsentrat yang dapat diberikan yaitu biji-bijian, umbi-umbian dan limbah hasil pertanian. Vaksin dan antibiotik juga tidak boleh dilewatkan agar sapi sehat, bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.
3. Perawatan
Perawatan untuk sapi limosin yaitu dengan memberikan antibiotik, vaksin dan obat cacing. Usahakan selalu membersihkan kandang dari kotorannya, jangan sampai menumpuk. Hal tersebut untuk menjaga kesehatan sapi dan menghindari dari sapi mengalami stres.
Tidak ketinggalan potong kuku sapi karena ketika kuku terlalu panjang akan membuat kaki sakit dan merasa tidak nyaman. Jika menggembalakan sapi, sebaiknya kamu mengikat di tiang atau tempat tambatan dan pilih tempat yang lampang serta banyak rumput yang tumbuh subur.
4. Panen
Sapi limosin dapat dipanen atau dapat dipasarkan ketika beratnya sudah mencapai 350 kg hingga 500 kg.
Karena sapi potong jenis ini dapat berkembang dengan cepat, maka kita hanya perlu menunggu kurang lebih 100 hari untuk memanennya jika telah melakukan pemeliharaan dengan baik dan benar.
Pemasaran sapi perah pun tidak akan kesulitan karena banyak orang yang minat dan tertarik dengan sapi jenis ini. Selain mudah dalam pemasarannya, harga jual sapi pun cukup tinggi dan pasti akan sangat menguntungkan.
Fakta-fakta menarik tentang Sapi Limosin
Berikut ini adalah fakta-fakta unik tentang sapi limosin:
1. Asal usul sapi limousin
Sapi limousin berasal dari Haute-Vienne Prancis dimana sapi termasuk bangsa bos taurus yang kemudian dipelihara secara massal untuk diambil dagingnya.
Selan tubuhnya yang besar, sapi memiliki tubuh yang kekar sehingga sering dimanfaatkan untuk membantu kegiatan petani yaitu membajak sawah.
Sapi limousin yang ada di Indonesia merupakan sapi hasil persilangan limousin jenis Ongole dan Brahman. Meskipun pada awalnya merupakan sapi impor, namun kini sapi telah populer dan dikembangkan di Indonesia.
2. Harga satu sapi yang sanggup beli ratusan kambing
Dilansir dari agroindustri.id, umur 5 – 6 bulan harganya 14 juta, 6 – 8 bulan sebesar 17,5 juta dan 8 – 10 bulan sekitar 19 juta.
Sapi yang paling mahal yaitu berumur 1 hingga 2 tahun dengan harga 23 juta.
3. Pakan tertentu untuk kualitas tinggi
Agar sapi limousin cepat membesar, ternyata ada kunci tersendiri yaitu jenis pakan yang dipilih. Pakan yang digunakan bukan pakan buatan pabrik melainkan rumput alami yang mudah dibudidayakan. Seperti rumput gajah, rumput gembala dan legum.
Sapi limousin ketika dibudidayakan tentu sangat menguntungkan. Pertumbuhan yang cepat menjadikan para peternak melirik sapi jenis ini.
Sesuai dengan kualitasnya, modal yang dibutuhkan untuk membudidayakannya pun juga besar. (Sumber: Direktori Hewan)
price/Rp67,900,000.00 off/-10% size/761 s.d 850 Kg
0 Reviews